PERBEDAAN ANTARA PERANCANGAN
SISTEM INFORMASI PENDEKATAN SECARA TERSTRUKTUR DENGAN PERANCANGAN SISTEM
INFORMASI BERORIENTASI OBJEK
Perancangan Terstruktur (Structured Analisys and Design
/ SSAD)
1. Perancangan
Terstruktur adalah aktivitas mentransformasikan suatu hasil analisis ke
dalam suatu perencanaan untuk dapat diimplementasikan ( diotomasikan).
2. Elemen Perancangan Terstruktur
a. Modul
Definisi:
Sebuah instruksi atau sekumpulan instruksi program yang
terdiri dari : input(masukan), output (keluaran), fungsi,mekanisme,dan data
internal
Contoh :
· foxpro, Pascal Procedure, function
· COBOL
· Program, section,paragraph
· FORTRAN
· subroutine
b. Bagan terstruktur(Structured
Chart)
Menggambarkan partisi sistem ke dalam : modul-modul,
organisasi, dan komunikasi. Keuntungan :
· Menggunakan gambar
· Dapat dipartisi
· Fleksibel
· Input sangat berguna pada implementasi
· Membantu pemeliharaan (maintenance) dan modifikasi
c. Strategi Perancangan
· Mentransformasikan hasil analisis (DFD) menjadi Bagan
Terstruktur, untuk diimplementasi
· DFD memperlihatkan aliran data dan informasi dari sistem
· Jika dalam suatu DFD aliran datanya ditentukan oleh suatu
data item, misalnya ‘T’ yang mempunyai nilai/ karakteristik tertentu, kemudian
nilai ini akan mempengaruhi / menentukan arah aliran data (men-trigger arah),
maka titik proses dimana terjadi percabangan arah aliran data tsb disebut titik
pusat transaksi.
d. Optimasi dari
perancangan(Design Heuristic)
3. Pendekatan terstruktur
dilengkapi dengan alat-alat (tools) dan teknik-teknik (techniques) yang
dibutuhkan dalam pengembangan sistem, salah satu tools yang digunakan adalah
· DFD( Data Flow Diagram ).
· Kamus Data
· Entity Relationship Diagram (ERD)
· State Transition Diagram (STD)
4. Metodologi pengembangan sistem
terstruktur antara lain :
1. Metodologi pemecahan fungsional
Metodologi ini menekankan pada pemecahan sistem ke dalam
subsistem-subsistem yang lebih kecil, sehingga akan lebih mudah untuk dipahami,
dirancang, dan diterapkan.
2. Metodologi berorientasi data
Metodologi
ini menekankan pada karakteristik data yang akan diproses.
3. Prescriptive methodologies
Metodologi ini merupakan metodologi yang dikembangkan oleh
sistem house dan pabrik-pabrik perangkat lunak dan tersedia secara komersial
dalam paket-paket program.
5. Kelebihan dan kekurangan metode
perancangan terstruktur
2. Perancangan Berorientasi
objek (object-oriented analysis and
design (OOAD))
1.
Perancangan
berorientasi objek adalah Suatu teknik atau cara
pendekatan baru dalam melihat permasalahan dan sistem (sistem perangkat lunak.
Sistem informasi, atau sistem lainnva). Pendekatan berorientasi objek akan
memandang sistem yang akan dikembangkan sebagai suatu kumpulan objek yang
berkorespondensi dengan objek-objek dunia nyata.
2.
Objek dan
Kelas
1.
Objek adalah benda yang secara fisik
dan konseptual yang ada disekitar kita. Beberapa contoh objek, seperti
hardware, software, dokumen, manusia, konsep, dan lainnya.
2.
Kelas adalah gambaran sekumpulan
objek yang terbagi dalam atribut, operasi, metode, hubungan dan makna yang
sama. Atau suatu kegiatan yang mengumpulkan data(atribut) dan perilaku
(operasi) yang mempunyai struktur data sama ke dalam satu grup.
3.
Metode pengembangan perangkat lunak berorientasi
objek yang sudah dikenal, dan diantaranya adalah
1.
Object Oriented Analysis (OOA) dan
Object Oriented Design (OOD) dari Peter Coad dan Edward Yourdon [1990].
2.
Object Modeling Technique (OMT) dan
James Rumbaugh, Michael Blaha, William Premerlan, Frederick Eddy dan William
Lorensen [1991].
3.
Object Oriented Software Engineering
(OOSE) dan Ivar Jacobson [1992].
4.
Booch Method dan Grady Booch [1994].
5.
Sritrop dan Steve Cook dan John
Daniels [1994].
6.
UML (Unified Modeling Language) dari
James Rumbaugh. Grady Booch dan Ivar Jacobson [1997].
4.
Metodologi
pengembangan sistem berorientasi objek mempunyai tiga karakteristik utama,
yaitu:
1. Encapsulation
·
Encapsulation merupakan dasar
untuk pembatasan ruang lingkup program terhadap data yang diproses.
·
Data dan prosedur atau fungsi
dikemas bersama-sama dalam suatu objek, sehingga prosedur atau fungsi lain dari
luar tidak dapat mengaksesnya.
·
Data terlindung dari prosedur
atau objek lain, kecuali prosedur yang berada dalam objek itu sendiri.
2. Inheritance
·
Inheritance adalah teknik yang
menyatakan bahwa anak dari objek akan mewarisi data/atribut dan metode dari
induknya langsung. Atribut dan metode dari objek dari objek induk diturunkan
kepada anak objek, demikian seterusnya.
·
Inheritance mempunyai arti bahwa
atribut dan operasi yang dimiliki bersama di anatara kelas yang mempunyai
hubungan secara hirarki.
·
Inheritance menggambarkan
generalisasi sebuah kelas.
3. Polymorphism
·
Polimorfisme yaitu konsep yang
menyatakan bahwa sesuatu yang sama dapat mempunyai bentuk dan perilaku berbeda.
·
Kemampuan objek-objek yang
berbeda untuk melakukan metode yang pantas dalam merespon message yang sama.
·
Seleksi dari metode yang
sesuai bergantung pada kelas yang seharusnya menciptakan objek.
5. Kelebihan dan kekurangan metode
perancangan berorientasi objek
0 Komentar