Definisi Teknologi Informasi
Teknologi Informasi adalah suatu studi perancangan, implementasi, pengembangan, dukungan, atau manajemen sistem informasi berbasis komputer, khususnya pada aplikasi perangkat keras dan perangkat lunak komputer.
Beberapa Pengertian Teknologi Informasi dan Manfaatnya
Dikarenakan pentingnya teknologi informasi saat ini, pemahaman akan pengertian teknologi informasi menjadi
sesuatu yang penting guna mempelajari teknologi informasi lebih detail.
Beberapa pengertian yang diungkapkan oleh ahli teknologi informasi
adalah sebagai berikut: (1) Menurut Haaq dan Keen, teknologi informasi
sebagai seperangkat alat yang membantu bekerja dengan informasi dan
melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi; (2)
Menurut Kamus Besar Oxford, teknologi informasi adalah studi atau
peralatan elektronika, terutama komputer, untuk menyimpan, menganalisa,
dan mendistribusikan informasi apa saja, termasuk kata-kata, bilangan,
ataupun gambar.
Pemanfaatan TI dalam Organisasi
Pemanfaatan TI dalam Organisasi
Pemanfaatan TI didalam Mengembangkan Organisasi atau Perusahaan
Abstrak
Teknologi
Informasi sangat dibutuhkan di dalam operasional dari organisasi
maupun perusahaan bisnis. Pemanfaatan teknologi informasi dalam suatu
fungsi dari organisasi terbagi menjadi 5 elemen fungsi yaitu: 1). Fungsi
Operasional, 2). Fungsi Monitoring and Control, 3). Fungsi
Planning and Decision, 4). Fungsi Communication, dan 5). Fungsi
Interorganisational. Seluruh peranan teknologi informasi dalam berbagai
lapisan tersebut tidak akan berjalan baik tanpa adanya tata kelola dan
manajemen teknologi informasi yang baik, karena pada dasarnya tujuan
pemanfaatan teknologi informasi adalah untuk mencapai tujuan organisasi
atau perusahaan.
Pemanfaatan
atau implementasi teknologi informasi dalam kegiatan operasional
organisasi akan memberikan dampak yang cukup signifikan bukan hanya dari
efisiensi kerja tetapi juga terhadap budaya kerja baik secara personal,
antar unit, maupun keseluruhan institusi. Pengelolaan administrasi
kerja berbasis teknologi informasi juga harus mempertimbangkan
pengembangan sumber daya manusia (SDM) untuk mendukung optimalisasi pada
pemanfaatan atau implementasi teknologi informasi yang bertahap yang
dimulai dengan perencanaan, pengembangan, ahli kelola, operasional
sampai dengan tahap pemeliharaan.
Dengan
adanya teknologi informasi, maka produktivitas suatu organisasi atau
perusahaan akan meningkat, serta dapat membuat model bisnis yang sulit
ditiru oleh pesaing, karena pada dasarnya peranan teknologi informasi
bagi setiap perusahaan bersifat unik dan spesifik. Hal tersebut
disebabkan karena masing-masing organisasi atau perusahaan memiliki
strategi yang berbeda satu dengan yang lainnya.
Pemanfaatan
teknologi informasi dalam suatu organisasi atau perusahaan juga
berkaitan dengan keunggulan kompetitif untuk meningkatkan kualitas
informasi, pengawasan kinerja organisasi atau perusahaan menggunakan
teknologi informasi baik sebagai alat bantu maupun strategi yang tangguh
untuk mengintegrasikandan mengolah data dengan cepat dan akurat serta
untuk penciptaan produk layanan baru sebagai daya saing untuk menghadapi
kompetisi.
Selain
itu implementasi atau pemanfaatan teknologi informasi memiliki dampak
positif yang secara umum adalah terjadi efisiensi waktu dan biaya yang
secara jangka panjang akan memberikan keuntungan ekonomis yang sangat
tinggi. Oleh karena itu, pengoperasian secara optimal juga harus
diperhatikan, agar semua perangkat teknologi informasi bersifat multi
fungsi sehingga dalam pengembangan selanjutnya diupayakan terjadi
integrasi perangkat.
Pemanfaatan
teknologi informasi akan melibatkan semua karyawan dalam organisasi
yang dioperasikan secara rutin oleh staf administrasi dan bagian
teknologi informasi. Karyawan dengan kualifikasi tertentu baik bagian
teknologi informasi maupun bagian lain perlu dilibatkan selain untuk
memberikan masukan juga untuk mempersiapkan karyawan dalam menghadapi
perubahan. Di sisi lain, diperlukan kesadaran personal lainnya tehadap
manfaat sistem bagi dirinya dan kemudahan penggunaannya secara bertahap
akan memberikan motivasi untuk menigkatkan kemampuan mereka.
Peran
teknologi informasi bagi sebuah perusahaan dapat kita lihat dengan
menggunakan kategori yang diperkenalkan oleh G.R. Terry, ada 5 peranan
mendasar teknologi informasi di sebuah organisasi, yaitu:
1) Fungsi Operasional akan
membuat struktur organisasi menjadi lebih ramping telah diambil alih
fungsinya oleh teknologi informasi. Karena sifat penggunaannya yang
menyebar di seluruh fungsi organisasi, unit terkait dengan manajemen
teknologi informasi akan menjalankan fungsinya sebagai supporting agency dimana teknologi informasi dianggap sebagai sebuah firm infrastructure.
2) Fungsi Monitoring and Control mengandung arti bahwa keberadaan teknologi informasi akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan aktivitas di level manajerial embedded di dalam setiap fungsi manajer, sehingga struktur organisasi unit terkait dengannya harus dapat memiliki span of control atau peer relationship yang memungkinkan terjadinya interaksi efektif dengan para manajer di perusahaan terkait.
3) Fungsi Planning and Decision mengangkat teknologi informasi ke tataran peran yang lebih strategis lagi karena keberadaannya sebagai enabler dari rencana bisnis perusahaan dan merupakan sebuah knowledge generator bagi
para pimpinan perusahaan yang dihadapkan pada realitas untuk mengambil
sejumlah keputusan penting sehari-harinya. Tidak jarang perusahaan yang
pada akhirnya memilih menempatkan unit teknologi informasi sebagai
bagian dari fungsi perencanaan dan/atau pengembangan korporat karena
fungsi strategis tersebut di atas.
4) Fungsi Communication secara prinsip termasuk ke dalam firm infrastructure
dalam era organisasi moderen dimana teknologi informasi ditempatkan
posisinya sebagai sarana atau media individu perusahaan dalam
berkomunikasi, berkolaborasi, berkooperasi, dan berinteraksi.
5) Fungsi Interorganisational merupakan
sebuah peranan yang cukup unik karena dipicu oleh semangat globalisasi
yang memaksa perusahaan untuk melakukan kolaborasi atau menjalin
kemitraan dengan sejumlah perusahaan lain. Konsep kemitraan strategis
atau partnerships berbasis teknologi informasi seperti pada implementasi
Supply Chain Management atau Enterprise Resource Planning membuat
perusahaan melakukan sejumlah terobosan penting dalam mendesain struktur
organisasi unit teknologi informasinya. Bahkan tidak jarang ditemui
perusahaan yang cenderung melakukan kegiatan pengalihdayaan atau outsourcing sejumlah
proses bisnis terkait dengan manajemen teknologi informasinya ke pihak
lain demi kelancaran bisnisnya. Tipe dan fungsi peranan teknologi
informasi ini secara langsung akan berpengaruh terhadap rancangan atau
desain struktur organisasi perusahaan; dan struktur organisasi
departemen, divisi, atau unit terkait dengan system informasi, teknologi
informasi, dan manajemen informasi.
Sebagai
alat bantu dalam upaya memenangkan persaingan. Pembangunan Teknologi
Informasi Perusahaan dilakukan secara bertahap sebelum sebuah sistem
holistik atau menyeluruh selesai dibangun, hal tersebut disesuaikan
dengan kekuatan sumber dayayang dimiliki. Dalam penerapannya rencana
strategis TeknologiInformasi senantiasa diselaraskan dengan Rencana
Perusahaan, agarsetiap penerapan Teknologi Informasi dapat memberikan
nilai bagi Perusahaan. Mengacu kepada Arsitektur Teknologi Informasi
Perusahaan pembangunan, penerapan Teknologi Informasi yang dilakukan
dikategorikan sebagai berikut :
· Aplikasi
Teknologi Informasi yang menjadi landasan dari berbagai aplikasi lain
yang ada di dalam Perusahaan antara lain sistem operasi, basis data,
network management dan lain-lain.
· Aplikasi
yang sifatnya mendasar (utility) yaitu aplikasi Teknologi Informasi
yang dipergunakan untuk berbagai urusan utilisasi sumber daya Perusahaan
anatara lain sistem penggajian, sistem akuntansi & keuangan dan
lain-lain.
· Aplikasi
Teknologi Informasi yang sesuai dengan kebutuhan spesifikPerusahaan
terutama yang berkaitan dengan proses penciptaan produk/jasa yang
ditawarkan Perusahaan antara lain Aplikasi Properti, Aplikasi Forwarding
dan Aplikasi Pergudangan.
Departemen
IT sering kali dipandang sebelah mata karena merupakan departemen yang
hanya bisa menghabiskan uang tanpa bisa menghasilkan uang, hal inilah
yang kadang menjadi problematika tersendiri bagi departemen IT di
perusahaan. Terkadang
banyak perusahaan memandang sebelah mata akan peran IT dalam menunjang
proses di Perusahaan tersebut, memang belum banyak alat ukur yang dapat
digunakan untuk mengukur seberapa besar IT berperan atau ikut andil
dalam memajukan perusahaan ?
Beberapa
penerapan dari Teknologi Informasi dan Komunikasi antara lain dalam
perusahaan, dunia bisnis, sektor perbankan, pendidikan, dan kesehatan.
Dan yang akan dibahas disini adalah khusus penerapan Teknologi Infromasi
dan Komunikasi dalam Perusahaan.
Penerapan
Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan para usahawan.
Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha
merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja.
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi menyebabkan perubahan bada
kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP).
ERP adalah salah satu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem
manajemen dalam perusahaan, cara lama kebanyakan
0 Komentar